Radius aman di lereng Gunung Merapi diperluas hingga 20 kilometer. Hal ini terkait dengan aktivitas Merapi yang terus meningkat pada Kamis malam hingga Jumat (5/11) dini hari.
Radius aman ditingkatkan menjadi 20 kilometer untuk keamanan. "Demi keselamatan, warga untuk mundur lebih jauh lagi," kata Surono, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
Para pengungsi diminta segera mungkin menjauhi Merapi dan menuju lokasi aman. Sekarang ini petugas sudah menutup jalan menuju ke atas. Hanya jalur ke bawah yang dibuka. Dengan begitu, tidak ada kendaraan yang diperbolehkan menuju ke atas.
Reporter liputan6.com Zumrotul Muslimin melaporkan, suasana di Pakem, Sleman, sangat mencekam. Warga berebut untuk turun ke bawah, tepatnya ke Kota Yogyakarta sepanjang malam ini.
Tak hanya abu vulkanik, hujan kerikil juga terjadi di lereng Merapi. Kondisi ini benar-benar membuat warga panik, terlebih gempa berskala kecil berulang kali terasa di sana hingga terdengar sampai ke Hargobinangun. Bersamaan dengan itu, Merapi juga terus mengeluarkan awan panas dan abu vulkanik yang turun ke arah Kali Gendol.
Setelah dentuman terjadi, petugas mengeluarkan instruksi agar warga menjauhi daerah berbahaya. Ini membuat jalur Kaliurang dipenuhi oleh warga yang hendak turun ke bawah. Warga turun dengan menggunakan kendaraan roda dua, mobil, maupun truk. Ini membuat jalur Kaliurang macet total. Liputan 6
Expedition Danube – the beginning
-
6 months in the planning, 2 times changing routes, and 3 weeks the
expedition itself… this is the one expedition I dearly love. The orgininal
plan was to f...
5 bulan yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar