Sabtu, 25 Desember 2010

Kulihat disana Merapi



Jumat, 24 Desember 2010

Merapi tampak dibelakang sana





Sabtu, 11 Desember 2010

Relawan STIE YKPN
















kawan kawan relawan STIE YKPN yang merelakan waktunya yang padat untuk membantu saudara saudara kita tanpa mengharapkan imbalan, kalian telah mendapat pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga yang tidak semua orang mampu mendapatkannya.

saya juga salut buat relawan relawan luar yang banyak membantu antara lain mas dony,mas eddy,om joo,mba erna,om ranan dan semua yang tidak bisa disebutkan,keteladanan yang patut dicontoh.dan relawan relawan mahasiswa STIE YKPN  yang sekaligus menjadi  sahabat sahabat baru saya antara lain bang yogi,ringga,devina,bli agus,mas sony,ka daya,ulil,bendhot (nando) sansan(yuda),osha,sepat,eko,petit,dhani,cobiz(ongki),ati,lia,evi,paijo(imam),swiss(reza),gita,siwi,vincen,tisa,arafah,ari,adit,fajar,deden,bayu,brama,anty,stela,raras,koyek(fidya),febri,herman,daru,asta,danar,dara,aji dan semua yang maaf bila tidak tersebut.sungguh beruntung bisa mengenal kalian.

Rabu, 08 Desember 2010

Gedung Auditorium STIE YKPN Jogjakarta pasca ditinggalkan penyintas



pasca ditinggalkan oleh penyintas.beberapa relawan dan karyawan membersihkan gedung auditorium STIE YKPN,  dan atap yang bocor mulai diperbaiki,moga gedung auditorium gak bocor lagi, beruntung bocor kemarin bukan pada saat acara kawinan atau wisuda.dan beruntung banyak penyintas dan relawan yang bisa bahu membahu mengeluarkan air dari lokasi.

terima kasih STIE YKPN

Relawan STIE YKPN JOGJAKARTA menghantar








Ds Umbul Harjo dan Merapi





pindah ke BARAK Balai desa UMBULHARJO



380 Penyintas meninggalkan Posko STIE YKPN








Hari ini Rabu, 08 Desember 2010,. Sebanyak 380 penyintas akan usung-usung untuk pindah ke BARAK Balai desa UMBULHARJO, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Ini adalah foto situasi hari terakhir penyintas (pengungsi) berada di posko STIE YKPN. pada saat melepas penyintas tak kuat kami menahan kesedihan, walaupun hanya terhitung 33 hari sudah cukup bagi kami untuk membangun ikatan batin dengan mereka terutama kepada anak penyintas, meskipun mereka bisa dibilang bandel-bandel namun hal itulah yang membuat kami semakin akrab dan merindukan mereka, wajah-wajah polos yang tidak tahu harus pulang kemana, Raga, Paulina, Wulan, Edy, Deva, Novi, Angga, Lintang, Candra dan semua anak2 yang telah memberikan kami pelajaran hidup yang sangat berarti dan berharga. Semuanya telah menghapus keluh kami disaat lelah, anak-anak inilah yang membuat kami untuk terus selalu ingin kembali kePosko STIE YKPN disaat kami meninggalkan posko.

Sebelumnya Bpk Dody Hapsoro, Dr., M.S.P.A., M.B.A., Drs sebagai KETUA STIE YKPN Jogjakarta menyampaikan sedikit pesan dan kesan kepada para penyintas sebelum kembali keDesa mereka.
Terima kasih sekali lagi untuk semua warga ds Pangukrejo, Gondang dan Genengsari untuk pelajaran hidup yang kalian berikan kepada kami para relawan. Semoga Allah SWT memberikan limpahan berkah dan rahmat kepada Mereka semua, amin

* Penyintas = menurut Relawan LSM adalah Orang yang tetap bersemangat untuk bertahan hidup.

Lens by M. Harits Zidnikhatib R

Siap-siap untuk berpisah








MERAPI MERAPIKAN DIRI © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates