Rabu, 02 Februari 2011

Merapi Kembali Keluarkan Asap Tebal

Editor: Benny N Joewono


KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pasca erupsi besar pada 2010 Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta selama dua hari berturut-turut sejak Selasa hingga hari ini mengeluarkan asap sulvatara yang cukup tebal dan tinggi.
"Ini memang dinamikan dari Gunung Merapi, tidak ada peningkatan aktivitas dari gunung ini dan sampai saat ini status Gunung Merapi masih waspada," kata Kepala Seksi Gunung Merapi, BPPTK Yogyakarta Sri Sumarti, Rabu (2/2/2011).
Kepulan asap tebal di puncak Gunung Merapi ini tidak terlalu berbahaya atau tidak akan sampai menimbulkan awan panas. "Jika kepulan asap yang keluar ini tidak membawa material vulkanik maka dapat dikatakan tidak akan berbahaya, ini asapnya sangat terlihat berwarna putih sehingga meskipun besar tetapi tidak membawa material vulkanik," katanya.
Secara umum dengan munculnya dinamika Gunung Merapi ini tidak diikuti dengan peningkatan aktivitas lainnya seperti kegempaan maupun uguran lava.
"Yang jelas sampai saat ini status Gunung Merapi masih waspada, dan ini berarti memang segala yang terjadi di Merapi masih harus iwaspadai," katanya.
Sampai saat ini belum dapat diperkirakan kapan status Gunung Merapi ini akan kembali diturunkan dari waspada menjadi aktif normal. "Kami masih terus melakukan penyelidikan dan pengamatan, sehingga belum dapat diperkirakan sampai kapan status waspada ini akan berlaku," katanya.

http://regional.kompas.com/read/2011/02/02/19185724/Merapi.Kembali.Keluarkan.Asap.Tebal

Selasa, 01 Februari 2011

Pendaki Dilarang ke Puncak Merapi

Editor: Benny N Joewono
 
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO Warga berwisata ke Dusun Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, yang rusak akibat erupsi Merapi, Sabtu (1/1/2011). Libur pergantian tahun lalu, kawasan ini dikunjungi banyak wisatawan.

BOYOLALI, KOMPAS.com — Pendaki dari berbagai daerah mengurungkan niatnya ke puncak Gunung Merapi karena pintu pendakian di Dukuh Plalangan, Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, masih ditutup.
"Ada sekitar 50 pendaki yang mengurungkan niatnya melakukan pendakian ke Merapi sepekan terakhir ini karena kegiatan pendakian pascaerupsi masih ditutup hingga sekarang," kata Syamsuri, Ketua Tim SAR Barameru, Desa Lencoh, Boyolali, Selasa (1/2/2011).
Menurut dia, setiba di basecamp Dukuh Plalangan, mereka diimbau tim SAR setempat. Mereka pun mengurungkan diri dan berpindah mendaki Gunung Merbabu yang lebih aman.
"Ada juga pendaki yang setiba di base camp Plalangan menginap semalam,  kemudian pulang. Kondisi Merapi dinilai belum aman untuk pendakian," katanya.
Pihaknya telah memberikan pengertian kepada para pendaki yang sudah telanjur datang ke base camp untuk tidak mendaki. Pasalnya, hingga sekarang belum ada pemberitahuan agar pintu pendakian Selo dibuka.
Menurut dia, hingga saat ini di base camp Plalangan masih sering terdengar suara gemuruh dari puncak Merapi. Bahkan di kawasan Pasar Bubar atau sekitar 4 kilometer pendakian dari base camp, suhu udara masih terasa panas.
"Dari Pasar Bubar itu, menuju puncak hanya memerlukan waktu sekitar setengah jam jalan kaki santai," katanya.
Selain itu, kondisi jalan setapak menuju puncak masih sulit. Letusan Merapi beberapa waktu lalu mengakibatkan sepanjang jalan pendakian masih banyak rintangan, seperti ranting pohon tumbang dan longsoran material.
Sementara itu, menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Desa Jrakah, Purwono, meski status keaktifan Gunung Merapi terus menurun, kondisinya belum stabil dan masih ada ancaman erupsi.
Meskipun skalanya jauh lebih rendah, kondisi itu membuat aktivitas pendakian belum bisa dimulai kembali.
Kondisi Merapi pascaerupsi hingga saat ini masih labil. Material yang dimuntahkan dari perut Merapi masih mudah longsor. Selain itu, masih ada ancaman banjir lahar dingin jika hujan deras turun di kawasan puncak.

http://regional.kompas.com/read/2011/02/01/21281425/Pendaki.Dilarang.ke.Puncak.Merapi.
MERAPI MERAPIKAN DIRI © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute
This template is brought to you by : allblogtools.com Blogger Templates